Oleh : Mohamad Kuntara
Pendahuluan
Arang sekam memiliki banyak manfaat, baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri, para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah, bahan pembuatan kompos, pupuk bokashi, media tanam dan media persemaian. Arang sekam dibuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. Bahan baku arang sekam bisa didapatkan dengan mudah di tempat-tempat penggilingan beras. Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai limbah. Sebanyak 20-30% dari proses penggilingan padi akan dibuang dalam bentuk sekam padi.
Harga di pasar pertanian, harga arang sekam padi berkisar Rp.1000 /kg nya. Murah sih..tapi kalau belinya 1 Ton kan lumayan..! tinggal kalikan saja sendiri. Sedangkan kalau buat sendiri, kita hanya mengeluarkan biaya untuk pembuatan alat pembakaran saja, dan itu pun masih bisa gratis kalau kita memanfaatkan atau menggunakan barang-barang bekas tak terpakai yang ada di sekitar rumah kita, misalnya menggunakan kaleng bekas biscuit yang di sambung – menyambung menjadi satu ( itulah Indonesia , hehe… 😀 ) dibentuk menjadi pipa cerobong asap. Dan untuk sekamnya bisa saja gratis, kalaupun beli harganya sangat relatif murah yaitu sekitar Rp. 7.000,- per karung yang lebih besar dari karung 50 kg. Kalau kita beli sekam padi rata – rata berat per 1 karung sekam padi itu sekitar 25 kg , jadi harga sekam padi sekitar Rp. 280,- /kg nya.
Fantastis murah bingits kan !!
A. Manfaat Arang Sekam Padi
Di dalam tanah, arang sekam bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Arang sekam bisa meningkatkan porositas tanah sehingga tanah menjadi gembur sekaligus juga meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti bakteri akar maupun makroorganisme seperti cacing tanah.
Kelebihan lainnya, arang sekam tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yang melalui pembakaran sehingga relatif steril.
Secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7.
Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman. Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos.
Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
Diperkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias. Kelebihan media ini adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman. Sifat seperti ini dibutuhkan untuk tanaman – tanaman yang akan di distribusikan.
B. Bahan dan Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Proses Pembuatan Arang Sekam
1. Sekam padi ( tentunya donk,,namanya juga arang sekam padi,,,hehe.. 😀 )
Motor kesayangan saya “ si butut ” mau ikut eksis… wkk
Gambar ini saya ambil pada tanggal 13 Februari 2014 , saat saya mengambil sekam padi dari tempat penggilingan beras dekat rumah..(gratis !!!) . Waktu itu saya cuma mengambil sebanyak 2 karung saja.
( jangan banyak – banyak dulu, kan namanya juga percobaan, hehe 😀 )
2. Pipa Pembakaran

3. Koran bekas atau kardus bekas (kalau agan banyak duit , boleh pakai duit di bakar aja langsung..wkk 😀 )

4. Korek api

5. Oli bekas , untuk bahan bakar saat memulai pembakaran 
(minyak tanah mahal gan.. 😀 , pakai bensin nanti bukannya sekam padi yang jadi arang malah tangan agan yang jadi arang..wkk )
6. Komboran untuk menyiram

7. Air untuk menyiram

8. Sekop

9. Karung , untuk penyimpanan arang sekam yang sudah jadi

C. Cara Pembuatan
Ada berbagai cara membuat arang sekam padi. Berikut ini akan diuraikan cara sederhana dan efektif untuk membuat arang sekam sendiri. Terdapat dua tahapan, yaitu tahap penyiapan alat pembakaran dan tahap proses pembakaran sekam padi.
1. Membuat Alat Pembakaran
Untuk membuat alat pembakaran ini saya membuatnya dari bahan plat seng yang dibulatkan membentuk silinder menyerupai cerobong asap sepanjang 1 meter dengan diamater 17 cm , saya mendapatkan ukuran seperti itu karena saya membeli bahan plat seng dari toko material dengan ukuran panjang 100 cm x lebar 55 cm x tebal 0,2 mm seharga Rp.20.000,- . Kalau ada yang lebih tebal akan lebih bagus karena pipa pembakaran ini harus tahan panas.
Kemudian lubangi ke semua bagian sisi dari pipa tersebut yang berfungsi sebagai ventilasi udara supaya nanti api didalam pipa tersebut tidak padam dan berfungsi sebagai lubang untuk lidah api supaya api dari dalam pipa tersebut bisa membakar tumpukan sekam dari bagian dalam tepat di tengah – tengah gundukan/tumpukan sekam padi tadi. Proses membuat lubang – lubang tersebut harus dilakukan sebelum dibentuk menjadi pipa silinder. Saya membuat lubang – lubang tersebut dengan jarak 3 cm x 3 cm dengan paku “10 atau sekitar diameter 5 mm.
Bagian yang tajam dari lubang tersebut harus mengarah keluar mirip seperti parutan kelapa. Hal ini dimaksudkan supaya lidah api menjulur keluar, karena kalau bagian yang tajamnya mengarah kedalam lidah api tidak akan menjulur keluar. Pipa ini akan berfungsi sebagai cerobong asap sekaligus ruang pembakaran.
Rekatkan kedua ujung plat seng ini dengan cara dikeling kemudian di beri pengunci menyerupai steples sehingga bentuk pipa ini dapat stabil dan dapat berdiri tegak lurus membentuk silinder. Bentuk keling dan pengencang bisa di lihat pada gambar dibawah ini.
2. Proses Pembakaran Arang Sekam
Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan atau jalan, karena proses pembakaran sekam padi akan menimbulkan asap yang tebal. Sebaiknya alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas, atau alasi bagian bawah dengan plat seng sebelum melakukan pembakaran. Hal ini untuk memudahkan pengambilan arang sekam. Tapi waktu saya melakukan percobaan tersebut langsung diatas tanah.
Buat gundukan/tumpukan sekam mengelilingi pipa pembakaran tadi dimana pipa tersebut tepat berdiri tegak dan berada di tengah – tengah gundukan sekam seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Masukkan koran bekas atau kardus bekas kedalam pipa pembakaran tadi , beri sedikit oli bekas untuk memudahkan proses pembakaran kemudian nyalakan api.
(olinya jangan kebanyakan…! kalau kebanyakan nanti malah susah nyala apinya dan akan banyak keluar asap)
Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak.
Lakukan terus sampai semua sekam padi menghitam sempurna. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Apabila proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan berubah menjadi abu.
Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di tempat kering.
Untuk melihat tahap demi tahap cara membuat arang sekam secara visual, silahkan lihat video saat saya melakukan percobaan pembuatan arang sekam tersebut. Video percobaan ini dibuat pada tanggal 16 Februari 2014 sekitar jam 10.30 WIB dan selesai sekitar jam 14.00 WIB.
Untuk lebih jelas anda bisa saksikan video pembuatan arang sekam berikut ini :
Selamat mencoba dan semoga berhasil !
Bagi para pengunjung dan pembaca yang tertarik untuk mencoba produk arang sekam padi, silahkan KLIK HALAMAN INI
Tentang Penulis :
Mohamad Kuntara adalah salah seorang Mitra HCS,
Saat ini, kegiatan lain selain membuat arang sekam dari padi juga sedang mulai melakukan pembuatan pupuk Bokashi dan kegiatan budidaya tanaman Jahe emprit, jahe merah, kunyit, dan tomat memanfaatkan lahan yang tidak produktif di sekitar rumahnya.
Alamat : Kp. Pasar Cihampelas RT 04/02 Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas – Bandung Barat.
atau anda dapat menghubunginya melalui HP di no. 089632689625 alamat email : akuntkasep@gmail.com , atau add melalui Google+ : knt fotonik
Bagus sekali tulisan ini,mohon izin dicopy ya mas, saya akan coba nanti. terima kasih.
Terima kasih kembali. Silahkan Pak Haji, semoga bermanfaat dan berhasil..
Terima kasih atas artikel nya, saya akan mencoba membuatnya , mohon izin untuk copy. Terima kasih
Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan, semoga dapat bermanfaat.
Salam. Mohon maaf kami ingin ijin untuk berpromosi.
Bagi para pecinta tanaman,,,
kami Jual Arang Sekam Murah yang memberikan manfaat yg besar pada pertumbuhan tanaman. Arang Sekam sangat baik sebagai media tanam, khususnya tabulampot karena bisa meningkatkan porositas media tanam/tanah.
Selain itu Arang sekam juga menjadi media tanam organik untuk sistem hidroponik.
Jika berminat silahkan hubungi kami melalui FB: Workshop Arang Sekam Galesong
Silahkan Pak, semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Waaaah Alhamdulillah bisa terlihat cara pembuatan arang sekam disini . makasih banget nih semoga mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.
Amiin, silahkan dicoba, semoga bermanfaat dan berhasil
Trimakasih atas artikelnya juragan. Semoga anda bisa sukses
Terima kasih kembali. Sukses juga buat anda…
saya pny stok melimpah arang sekam padi, siap suplai kontinyu berapun maksimal ordernya, atau yg sudah jadi pupuk organik bokashi siap sedia semua, harga nego…
izin copas pa
silahkan…semoga bermanfaat
Bagus penulisannya, jadi gak BT baca nya. Makasih Bray moga ilmunya bermanfaat
makasih, ok silahkan
ijin copy ya untuk belajar lebih lanjut
Boleh silahkan…
Maaf gan,cuma nambahin…Plat seng yg telah dibentuk berupa silinder kalau bisa diletakkan ke dandang (tempat menanak nasi) yg bawahnya dilubangi. agar plat seng tidak roboh,buatkan kunci sisi2nya dng paku. mengapa pakai dandang,agar bahan bakar seperti kertas,kardus tsb lebih banyak,sehingga produksi arang sekam lebih banyak. Nice infonya gan.
Terima kasih telah berkunjung dan makasih juga nih masukkannya sangat bermanfaat…sipp gan
@octav : yg pake dandang/drum itu model lama… :p selain kurang praktis juga ongkos pembuatannya lebih mahal…
jadi agan pikir bahan bakar di tengah2 itu ya yang bikin sekam jadi terbakar..no no no..agan salah tafsir..sekam itu sekali terbakar langsung self burning alias merambat… :p
bahan bakar yg dimasukkan di tengah itu cuma berfungsi sebagai trigger saja…seterusnya biar sekam sendiri yg melanjutkan proses pembakarannya.. :p
kalo mau produksi dalam jumlah banyak, alat pembuatnya bukan seperti ini mas.. :p
Duh saya telat buka artikel ini. Udah nangis duluan mencoba membakar sekam dg Cara konvensional alias asal bakar. Korek api sebungkus sama sekali ga berbekas. Ijin share ya Gan. Telimikicihhhh ^^
Hhehehe….please silahkan…
Semoga Artikel penting ini dapat memberikan manfaat secara luas bagi petani-peternak dan pemerhati pembangunan pertanian dan peternakan Indonesia. Sukses selalu buat Pak Bos dan juga kita yang bermitra untuk menggalakkan pertanian-peternakan ORGANIK…
GAN, MO NANYA.. ITU BAHAN BAKARNYA KORAN ATO KARDUS ATO DUIT DIMASUKAN KE DALAM CEROBONG.. ? JADI KITA HARUS TERUS PERHATIKAN HAL INI TERUS, KALO HABIS BERARTI GAK PANAS LAGI…? GIMANA?
makasih gan, dikirain gmn gitu.!hehe
Terimakasih atas tulisannya,, dengan ini saya dpt mengerti membuat arang sekam padi,
Namun ada yg saya ragukan ini gan, sekrang udah ada undang undang yang melarang bakar membakar sebab folusi udara dan pemanasan global,
Kalau bisa gan sekamnya td jangan dibakar namun dikomposkan, sehingga mikroba penambat unsur hara aktif tidak mati terbakar.
Sekian gan,, 😀
smoga berkah. aamiin….
amiin…
Tak cobane Bro
Ijin copas ya pak
Boleh silahkan
nuhun kang… berguna sekali untuk berkebun di tanah papua
mangga sawangsulna kang…
Ijin copas mas semoga berguna…..
silahkan….
numpang belajar kang. kalau pakai selain bekas gilingan padi pake apa juga yak kang. disini banyak bekas gergaji . apa juga bisa dimanfaatkan?
izin share pak! terimakasih
Silahkan…semoga bermanfaat dan sukses
Hatur nuhun kang infona. 🙂
sawangsulna kang, hatur nuhun kana kasumpinganana…
Terimakasih ilmunya, moga bermanfaat
Sama-sama, aamiin….
makasih info nya kang…tp klo sekam nya sudah tercampur dengan kotoran ayam,trus dibakar ,gmn hasil nya lebih bagus kah?
tidak masalah, hanya saja pembakaran mungkin sulit merata
bagaimana menjdai mitra HCS
coba masuk ke menu PENDAFTARAN
bagaimana menjadi mitra HCS
silahkan masuk ke Menu PENDAFTARAN
Sippp!!! Kira” berapa lama kalo membuat arang sekam sebanyak 1 kuintal?
kalau mau lebih cepat, perbesar saja ukuran pipa atau silinder seng untuk pembakarannya sehingga jumlah sekam yang bisa dibakarnya lebih banyak
Waddowh…terlat nih ,baca artikel agan…mohon ijin copazz gann..trims
Butuh waktu berapa lama setelah proses pembakaran sekam ini baru bisa digunakan sebagai media tanam? tks
setelah proses pembakaran dan jadi, arang sekam bisa langsung dipakai
sangat bermanfaat, terimakasih pak ilmu nya
alhamdulillah, terima kasih telah berkunjung
Terima kasih telah bagi-bagi ilmu. mhn ijin kopi tulisannya Pak Didik. Good Job to all
terima kasih. silahkan
Kalau partai besar alatnya apa aja.?
untuk partai besar, secara prinsip alat sama. ukuran dan alat pendukung saja yang berbeda
Haturnuhun infona
sawangsulna kang
Mohon ijin untuk mengambil ilmu yang bapak bagi, memanfaatkan dan menyebarkannya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi bapak balasan kebaikan. Aamiiin.
Silahkan Pa Puji….Aamin YRA
Terimakasih ilmunya mohon ijin adopsi semoga bermanfaat n barokah
silahkan. aamiin..